Kategori
Berita

Orasi Ilmiah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Prof. Danu Ariono

[:id]

Bandung, Sabtu, 21 September 2019, bertempat di Aula Barat ITB, Jln. Ganesa No. 10, mulai pukul 09:00 – 11:00 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.

Pada kesempatan ini, Profesor Danu Ariono dari Program Studi Teknik Kimia FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: Perkembangan Teknologi Pemisahan Difungsional”.

Orasi ilmiah ini merupakan pertanggungjawaban akademik dan komitmen atas jabatan sebagai Guru Besar. (buku materi Orasi Ilmiah bisa dilihat di sini).

Dikutip dari Buku Orasi Ilmiah Profesor Danu Ariono yang disampaikan dalam pendahuluannya, Proses pemisahan merupakan suatu kegiatan memisahkan satu atau beberapa komponen yang ada dalam campuran. Proses pemisahan, diyakini telah dikenal oleh manusia ratusan tahun sebelum masehi. Proses kristalisasi, distilasi, adsorpsi, absorpsi, dan ekstraksi. Dalam proses pemisahan, kristalisasi merupakan unit operasi tertua dalam portofolio teknik pemisahan. Hal ini dapat dimengerti karena prinsip dasar proses ini sangat sederhana yaitu hanya pemanasan atau evaporasi larutan hingga terjadi kristalisasi, selain itu juga dapat melalui proses pendinginan larutan.

Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota Forum Guru Besar ITB, staf pengajar FTI khususnya dari Program Studi Teknik Kimia, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.

Acara ditutup dengan kegiatan penyampaian ucapan selamat, foto bersama dan ramah tamah.

[:en]

Bandung, Saturday, September 21, 2019, located at ITB West Hall, Jln. Ganesha No. 10, starting at 09:00 – 11:00 WIB, the Bandung Institute of Technology Professors Forum held a Professor ITB Scientific Oration.

On this occasion, Professor Danu Ariono from the FTI ITB Chemical Engineering Study Program, was given the opportunity to deliver his Scientific speech with the title: “Development of Functional Separation Technology”.

This scientific oration is an academic responsibility and commitment to the position as Professor. (the book Scientific Oration material can be seen here).

Quoted from Professor Danu Ariono’s Scientific Oration Book delivered in his introduction, the process of separation is an activity of separating one or several components that are in the mixture. The process of separation, is believed to have been known by humans hundreds of years BC. The process of crystallization, distillation, adsorption, absorption, and extraction. In the process of separation, crystallization is the oldest operating unit in the portfolio of separation techniques. This is understandable because the basic principle of this process is very simple, namely only heating or evaporation of the solution until crystallization occurs, but it can also go through the process of cooling the solution.

The event was attended by leaders and members of the ITB Professors Forum, FTI teaching staff especially from the Chemical Engineering Department, students, other invitees and families.

The event was closed with greetings, group photos and hospitality.

[:]

Kategori
Berita

Ujian Komprehensif Perdana Teknik Pangan

[:id]

Pada tanggal 25 Juni 2019, Program Studi Teknik Pangan telah melaksanakan Ujian Komprehensif yang pertama. Ujian Komprehensif ini merupakan ujian akhir dari pendidikan sarjana (S-1) yang merupakan bagian dari evaluasi mahasiswa sebelum lulus. Soal yang disampaikan merupakan bagian dari pembelajarna yang telah ditempah mulai dari tahun pertama hingga tahun keempat. Pelaksanaan ujian dilakukan secara online di ruang komputer (lantai 2) Labtek IIB, Kampus ITB Jatinangor dan berjalan dengan baik. Pengumuman hasil Ujian Komprehensif dan sekaligus pengumuman kelulusan dilaksanakan sehari setalahnya yaitu hari Rabu, 26 Juni 2019 di Gedung Serba Guna, Kampus ITB Jatinangor. Dengan telah dilaksanakan dan diumumkannya hasil Ujian Komprehensif ini maka pada wisuda ITB periode Oktober 2019, Prodi Teknik Pangan akan menghasilkan lulusan perdana (angkatan pertama). Selamat![:en]

On June 25, 2019, the Department of Food Engineering has carried out the first Comprehensive Exam. This Comprehensive Examination is the final examination of undergraduate education (S-1) which is part of student evaluation before graduation. The questions presented are part of the lessons learned from the first year to the fourth year. The exam was conducted online in the computer room (2nd floor) Labtek IIB, Jatinangor ITB Campus and went well. The announcement of the results of the Comprehensive Examination and at the same time the graduation announcement is held a day after, namely Wednesday, June 26, 2019 at the Multipurpose Building, ITB Campus, Jatinangor. By implementing and announcing the results of this Comprehensive Examination, at the ITB graduation period for October 2019, the Food Engineering Study Program will produce first graduates. Congratulations![:]

Kategori
Berita

Chemurgy Innovation Summit 2019

[:id]

Himpunan Mahasiswa Teknik Bioenergi dan Kemurgi (HMTB) mengadakan seminar dengan tema “Potensi Biomassa di Indonesia dalam mewujudkan Kemandirian Ekonomi” yang akan dilaksanakan pada :

Sabtu, 06 April 2019
09-00 WIB – selesai
Aula Timur, Institut Teknologi Bandung.
Jalan Ganesa No. 10 Bandung – 40132

Pendaftaran : http://bit.ly/PendaftaranCIS2019[:en]

The Bioenergy and Kemurgi Engineering Student Association (HMTB) held a seminar with the theme “Biomass Potential in Indonesia in Realizing Economic Independence” which will be held on :

Saturday, April 6, 2019
9:00 a.m. WIB – finished
East Hall, Institut Teknologi Bandung.
Jalan Ganesa No. 10 Bandung – 40132

Registration : http://bit.ly/PendaftaranCIS2019[:]

Kategori
Berita

International Seminar on Chemical Engineering Soehadi Reksowardojo 2019

International Seminar on Chemical Engineering Soehadi Reksowardojo 2019

“Bioenergy and Biochemical Products for National Sovereignty and Self-Reliance”

Kupang 7-9 October 2019.

Organizers: Teknik Kimia ITB & UK Artha Wacana NTT.

Website : stksr.che.itb.ac.id

Kategori
Berita

Program Studi Teknik Pangan Turut Berpartisipasi Dalam Open House ITB 2018

[:id]

Program Studi Teknik Pangan turut berpartisipasi dalam kegiatan Open House Pendidikan ITB 2018 pada hari Sabtu dan Minggu, 15 dan 16 Desember 2018, bertempat di Aula Barat dan Aula Timur ITB, Jl. Ganesa no. 10 Bandung. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Open House Pendidikan ITB akan menyajikan pameran dan presentasi program studi-program studi di masing-masing fakultas/sekolah di ITB, serta menampilkan pameran kegiatan kemahasiswaan ITB di sekitar area Aula Barat dan Aula Timur ITB. Kegiatan Open House Pendidikan ITB tersebut terbuka untuk umum, mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi halaman situs USM

[:en]

ITB 2018 Educational Open House will be held on Saturday and Sunday, 15 and 16 December 2018, at 08.00 – 16.00 WIB, located at the West and East Hall of ITB, Jl. Ganesha no. 10 Bandung.

The Education Open House ITB will be filled with exhibitions and presentations from all the departments of each faculty and school here at ITB. Chemical Engineering Department definitely participates in this upcoming event.
The event would also be enriched by student activities around the area.

For more information please visit the USM Site.

[:]

Kategori
Berita

Kunjungan Industri ke PT Ultrajaya Milk Industry

[:id]

Rabu, 28 November 2018, mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pangan FTI – ITB melakukan kunjungan industri ke PT Ultrajaya Milk Industry.

Kunjungan kegiatan industri ini adalah salah satu langkah bagi mahasiswa agar dapat melihat lebih dekat bagaimana dunia kerja yang akan mereka masuki setelah lulus. Diharapkan dari hasil kunjungan ini dapat menambah ilmu bagi mahasiswa terkait penerapan ilmu yang telah didapatkan di dalam perkuliahan serta semakin termotivasi untuk belajar lebih giat dan mengetahui esensi serta aplikasi ilmu yang telah diberikan oleh dosen.

Kunjungan dipimpin oleh Ketua Prodi Teknik Pangan Ir. Ronny Purwadi, M.T., Ph.D., didampingi Dr. Ir. Lienda Aliwarga, Dr.Ir. Irwan Noezar, MS., Antonius Indarto, ST., M.Eng., Ph.D., serta Dr. Ir. Melia Laniwati Gunawan., M.Sc.



[:en]

Wednesday, November 28, 2018, students of the Bachelor of Food Engineering Program – ITB made an industrial visit to PT Ultrajaya Milk Industry.

This industrial activity visit is one step for students to get a closer look at how the world of work they will enter after graduation. It is expected that from the results of this visit can increase knowledge for students related to the application of knowledge that has been obtained in lectures and increasingly motivated to study harder and know the essence and application of knowledge that has been given by lecturers.

The visit was led by the Chair of Food Engineering Program Ir. Ronny Purwadi, M.T., Ph.D., accompanied by Dr. Ir. Lienda Aliwarga, and Dr.Ir. Irwan Noezar, MS., Antonius Indarto, ST., M.Eng., Ph.D., and Dr. Ir. Melia Laniwati Gunawan., M.Sc.



[:]

Kategori
Berita

FTI dan ITB Selenggarakan Pameran EXPROBE 2018

[:id]

Bandung, 21 November 2018, FTI dan ITB menyelenggarakan pameran yang berjudul “EXHIBITION OF INTERDISCIPLINARY PROJECTS FOR FOOD ENGINEERING AND BIOENERGY & CHEMURGY ENGINEERING 2018” (EXPROBE), bertempat di Gedung Labtek 2A – kampus ITB Jatinangor.

[:en]

Bandung, November 21, 2018, FTI and ITB held an exhibition entitled “EXHIBITION OF INTERDISCIPLINARY PROJECTS FOR FOOD ENGINEERING AND BIOENERGY & CHEMURGY ENGINEERING 2018” (EXPROBE), took place at Labtek 2A Building – ITB campus in Jatinangor.

[:]

Kategori
Berita

HMPG ITB Selenggarakan Seminar Keprofesian Teknik Pangan

[:id]

Disadur dari situs ITB

JATINANGOR, itb.ac.id – Teknik  Pangan adalah bidang keilmuan yang mempelajari teknologi dan proses pengolahan pangan. Lulusan Teknik Pangan diharapkan dapat memformulasikan masalah-masalah yang berhubungan dengan pemrosesan dan pengolahan pangan pada skala industri, memiliki pengetahuan tentang komponen pangan khas Indonesia, serta mengetahui pangan tandingan yang berasal dari dalam negeri. Oleh karena itu, para lulusan Teknik Pangan perlu dikenalkan pada dunia industri pangan sejak dini. Berangkat dari hal ini, Himpunan Mahasiswa Teknik Pangan (HMPG) ITB menyelenggarakan seminar keprofesian Teknik Pangan bertajuk Seminar of Food Engineering Based on Industrial Thinking (SOERABI). Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengenalkan dunia industri pangan dan peluang karir dalam bidang pangan kepada mahasiswa ITB, secara khusus mahasiswa Teknik Pangan ITB.

Seminar SOERABI sendiri diselenggarakan pada Sabtu (18/11/17) bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 ITB kampus Jatinangor. Selain dihadiri oleh mahasiswa dan para dosen pengajar Teknik Pangan ITB, seminar ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari program studi lain, seperti Rekayasa Pertanian, Rekayasa Hayati, Teknologi Pasca Panen, Kewirausahaan, dan para mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) dari Fakultas Teknologi Industri. Dalam seminar ini, pembicara yang dihadirkan adalah para praktisi yang sudah berkecimpung lama dalam dunia industri pangan.

Pembicara seminar yang pertama adalah Abdul Rachman Winata dari Unilever. Rachman sendiri merupakan alumni Teknik Kimia ITB angkatan 2006 yang saat ini bekerja sebagai Assistant Manager For Processing Unilever Walls. Dalam seminar yang dibawakannya, Rachman banyak menjelaskan peran seorang insinyur pangan dalam menjalankan proses produksi pangan dalam skala industri. Misalnya, seorang insinyur pangan diperlukan untuk memastikan proses produksi berlangsung dengan baik sesuai dengan Good Manufacturing Practice (GMP) yang berlaku. Selain itu, insinyur pangan juga harus mampu mengevaluasi suatu proses produksi pangan sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses atau mampu memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses produksi.

Pembicara seminar yang kedua adalah Fernando dari PT. Zena Nirmala Sentosa. Berbeda dengan Rachman, Fernando yang juga merupakan alumni Teknik Kimia ITB angkatan 2006 menjelaskan peluang karir lulusan Teknik Pangan dalam bidang wirausaha. Fernando sendiri merupakan seorang wirausahawan yang telah mulai membangun perusahaan pangan sejak di bangku kuliah. Menurut Fernando, untuk dapat bersaing dalam bisnis pangan, seorang wirausahawan harus menjadi inovatif. Pasalnya, produk pangan merupakan salah satu produk yang sangat cepat berubah dan mudah untuk dimodifikasi. Sehingga, setiap waktunya pola konsumsi pangan masyarakat akan terus berubah.  Untuk itulah para wirausahawan yang ingin bergelut dalam bidang pangan harus inovatif dan mudah beradaptasi pula. Sikap ini dapat dikembangkan sejak di bangku kuliah. Oleh karena itu, Fernando mengajak para peserta seminar untuk mulai berkarya dan berinovasi sejak di bangku kuliah.

Saat ditemui di sela-sela seminar, ketua penyelenggara SOERABI, Evelyn Angelica (Teknik Pangan 2015) mengungkapkan bahwa seminar ini sendiri sangat penting bagi mahasiswa, terutama para mahasiswa yang ingin bekerja dalam bidang pangan. Evelyn berharap seminar serupa dapat diselenggarakan di waktu-waktu berikutnya dengan lebih baik lagi. Evelyn juga berharap melalui seminar ini, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan lebih tentang industri pangan dan peluang karirnya. “Semoga seminar ini bisa membuka wawasan para peserta tentang dunia pangan”, pungkasnya.[:en]

Adapted from the site ITB

JATINANGOR, itb.ac.id – Food Engineering is a scientific field that studies food processing technology and processes. Food Engineering graduates are expected to formulate problems related to food processing and processing on an industrial scale, have knowledge of typical Indonesian food components, and know competing foods originating from within the country. Therefore, Food Engineering graduates need to be introduced to the world of the food industry from an early age. Departing from this, the Food Engineering Student Association (HMPG) ITB held a Food Engineering professional seminar entitled Seminar on Food Engineering Based on Industrial Thinking (SOERABI). The purpose of this seminar is to introduce the world of food industry and career opportunities in the field of food to ITB students, specifically Food Engineering students of ITB.

The SOERABI seminar itself was held on Saturday (11/18/17) at the Public Lecture Building (GKU) 1 ITB campus Jatinangor. In addition to being attended by students and lecturers of Food Engineering, ITB, this seminar was also attended by students from other study programs, such as Agricultural Engineering, Biological Engineering, Post Harvest Technology, Entrepreneurship, and students of the Joint Preparation Phase (TPB) from the Industrial Technology Faculty. In this seminar, the speakers presented were practitioners who had been involved in the food industry.

The first seminar speaker was Abdul Rachman Winata from Unilever. Rachman himself is a 2006 alumni of Chemical Engineering ITB who currently works as Assistant Manager for Processing at Unilever Walls. In the seminar he presented, Rachman explained a lot about the role of a food engineer in carrying out the food production process on an industrial scale. For example, a food engineer is needed to ensure the production process takes place in accordance with the applicable Good Manufacturing Practice (GMP). In addition, food engineers must also be able to evaluate a food production process so that it can improve process efficiency or be able to correct errors that occur during the production process.

The second seminar speaker was Fernando from PT. Zena Nirmala Sentosa. In contrast to Rachman, Fernando, who is also an alumni of the Chemical Engineering ITB in 2006 explained the career opportunities of Food Engineering graduates in the field of entrepreneurship. Fernando himself is an entrepreneur who has started building food companies since he was in college. According to Fernando, to be able to compete in the food business, an entrepreneur must be innovative. Because, food products are one product that is very fast changing and easy to modify. So, every time the pattern of food consumption of the people will continue to change. For this reason entrepreneurs who want to struggle in the food sector must be innovative and adaptable as well. This attitude can be developed since college. Therefore, Fernando invited the seminar participants to start working and innovating since they were in college.

When met during the seminar, the head of the organizer SOERABI, Evelyn Angelica (Food Engineering 2015) revealed that the seminar itself is very important for students, especially students who want to work in the food sector. Evelyn hopes that similar seminars can be held in the following times better. Evelyn also hopes that through this seminar, participants can get more knowledge about the food industry and career opportunities. “Hopefully this seminar can open the participants’ insight into the world of food,” he concluded.[:]

id_IDBahasa Indonesia