Categories
Berita Kuliah Tamu

Diskusi “Pengolahan Porang untuk Industri Pangan Indonesia”

Program studi Teknik Pangan ITB mengadakan diskusi dengan tema “Pengolahan Porang untuk Industri Pangan Indonesia” sebagai bagian dari kuliah PG3201 Teknologi Hidrokoloid. Diskusi yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan Bapak Andy Murphy, Head of R&D P.T. Suntory Garuda Beverages.

Kuliah diawali dengan pemaparan singkat dari salah satu pengajar kuliah ini, yaitu Dr. Tatang H. Soerawidjaja. Pak Tatang memaparkan bahwa tanaman porang di Indonesia sebenarnya sudah mulai diteliti dan dieskpor sejak zaman Hindia Belanda.
Peserta kuliah diajak untuk berpartisipasi aktif dengan mengumpulkan berbagai fakta menarik seputar porang. Hasil pencarian lalu didiskusikan bersama di dalam kesempatan ini.

Bapak Andy menjelaskan bahwa tepung glukomannan hasil pengolahan dari porang dapat diaplikasikan dalam banyak produk pada industri makanan dan minuman, seperti minuman jeli, olahan daging seperti sosis, bahkan hingga makanan hewan.

Masih banyak tantangan yang perlu dijawab dalam pemanfaatan porang untuk industri pangan. Prodi Teknik Pangan ITB turut ambil bagian dengan melakukan riset mengenai pemurnian glukomannan. Mari kita berdayakan sumber daya alam lokal agar Indonesia mencapai ketahanan pangan!

Categories
Berita Kuliah Tamu

Kuliah Tamu PG4023 Teknologi Minuman Olahan

Program studi Teknik Pangan Institut Teknologi Bandung kembali mengadakan kuliah tamu untuk menambah wawasan dan memperlengkapi mahasiswa dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari di kelas. Kuliah tamu kali ini diselenggarakan dalam kuliah PG4023 Teknologi Minuman Olahan pada hari Jumat, 20 November 2020 dengan mengusung tema “Pengenalan Industri Minuman di Indonesia dan Tantangan Bahan Baku Khas” yang dibawakan oleh Bapak Andy Murphy, kepala bagian Research and Development PT Suntory Garuda Beverages (SGB).

Industri ini masih terus berkembang dengan laju yang cukup tinggi bahkan di tengah keadaan pandemi. Jenis-jenis minuman dengan penjualan terbesar dimulai dari yang tertinggi adalah air minum dalam kemasan, minuman teh, minuman berperisa buah dan jus, minuman berkarbonasi, minuman kopi, dan minuman isotonik dan energi.

Setiap jenis minuman ini memiliki kompleksitas teknologi dan tantangan tersendiri terutama dalam hal keamanan pangan dan stabilitas kualitas selama masa simpan. Misalnya minuman teh kemasan memiliki pH netral sehingga lebih ideal untuk pertumbuhan mikroba berbahaya; minuman teh pun rawan teroksidasi selama penyimpanan yang dapat berakibat pada hilangnya rasa dan aroma teh.

Demikian pun terdapat tantangan dalam hal perancangan produk minuman agar dapat memenuhi pemintaan dan ekspektasi konsumen. “Dalam perancangan produk minuman yang akan dijual ke pasar, diperlukan pemikiran mengenai masalah apa yang dapat diselesaikan dengan adanya produk ini, ” tutur Pak Andy Murphy.

Untuk memenuhi perubahan permintaan konsumen dan pasar industri minuman yang semakin kompetitif, inovasi dalam pemrosesan minuman pun menjadi penting termasuk pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia sebagai bahan baku minuman. Indonesia memiliki berbagai bahan baku khas seperti air kelapa sebagai bahan utama nata de coco, rumput laut untuk produksi karagenan, dan ekstrak dari tanaman porang sebagai substitusi konjac gum.

“Yang menjadi masalah adalah bangsa Indonesia umumnya lebih suka mengekspor bahan mentah lalu mengimpor bahan yang telah diproses di luar negeri dengan harga yang jauh lebih mahal, dibandingkan dengan mengolah sendiri di dalam negeri”, ucapnya.

Sebagai penutup, beliau menyampaikan berbagai tantangan dalam industri minuman olahan yang dapat dipecahkan oleh lulusan Teknik Pangan. Hal pertama adalah inovasi dalam perancangan produk untuk menurunkan kadar gula, garam, dan lemak tanpa mengorbankan kualitas rasa produk. Kedua, inovasi dalam kemasan plastik sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan, misalnya dengan mencari alternatif bahan yang lebih mudah terurai, metode baru dalam hal daur ulang, ataupun rencana bisnis baru untuk menghasilkan industri yang lebih berkelanjutan.

Partisipan kuliah tamu sangat antusias dan menyampaikan banyak pertanyaan yang sebagian besar langsung dijawab oleh Pak Andy. Kuliah selama tiga jam ini ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Ketua Program Studi Teknik Pangan, Dr. Ronny Purwadi, dan juga acara foto bersama.

Categories
Berita Kuliah Tamu

Kuliah Tamu dari PT Mondelez di Prodi PG 5/3/2019 tentang company profile, quality assurance dan product development.

PT Mondelez internasional salah satu produsen snack terbesar dunia. Produknya antara lain Oreo, biskuat, ritz, Cadbury, toblerone, belvita, dan keju kraft. Program Studi Teknik Pangan mengucapkan terima kasih atas peran PT Mondelez dalam peningkatan pendidikan program sarjana.